BAB BINATANG BURUAN DAN SEMBELIHAN |
بَاب اَلصَّيْدِ
وَالذَّبَائِحِِ
| |
Hadits No. 1359 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa memelihara anjing -kecuali
anjing penjaga ternak, anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- pahalanya
akan dikurangi satu qirath setiap hari." Muttafaq Alaihi.
|
َعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنِ اتَّخَذَ كَلْباً, إِلَّا كَلْبَ
مَاشِيَةٍ, أَوْ صَيْدٍ, أَوْ زَرْعٍ, اِنْتَقَصَ مِنْ أَجْرِهِ كُلَّ يَوْمٍ
قِيرَاطٌ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1360 | ||
Dari 'Adiy Ibnu Hatim Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika engkau melepaskan
anjingmu (untuk berburu), maka sebutlah nama Allah padanya. Bila ia menangkap
buruan untukmu dan engkau mendapatkannya masih hidup, maka sembelihlah. Bila
engkau mendapatkannya telah mati dan anjing itu tidak memakannya sama sekali,
maka makanlah. Bila engkau menemukan anjing lain selain anjingmu, sedang buruan
itu telah mati, maka jangan engkau makan sebab engkau tidak mengetahui anjing
mana yang membunuhnya. Apabila engkau melepaskan panahmu, sebutlah nama Allah.
Bila engkau baru menemukan buruan itu setelah sehari dan tidak engkau temukan
selain bekas panahmu, makanlah jika engkau mau. Jika engkau menemukannya
tenggelam di dalam air, janganlah engkau memakannya." Muttafaq Alaihi dan
lafadznya menurut Muslim.
|
َوَعَنْ عَدِيِّ بنِ حَاتِمٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا أَرْسَلَتَ كَلْبَكَ فَاذْكُرِ اسْمَ
اَللَّهِ, فَإِنْ أَمْسَكَ عَلَيْكَ فَأَدْرَكْتَهُ حَيًّا فَاذْبَحْهُ, وَإِنْ
أَدْرَكْتَهُ قَدْ قُتِلَ وَلَمْ يُؤْكَلْ مِنْهُ فَكُلْهُ, وَإِنْ وَجَدْتَ مَعَ
كَلْبِكَ كَلْبًا غَيْرَهُ وَقَدْ قُتِلَ فَلَا تَأْكُلْ: فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي
أَيَّهُمَا قَتَلَهُ, وَإِنْ رَمَيْتَ سَهْمَكَ فَاذْكُرِ اسْمَ اَللَّهِ, فَإِنْ
غَابَ عَنْكَ يَوْماً, فَلَمْ تَجِدْ فِيهِ إِلَّا أَثَرَ سَهْمِكَ, فَكُلْ إِنْ
شِئْتَ, وَإِنْ وَجَدْتَهُ غَرِيقاً فِي اَلْمَاءِ, فَلَا تَأْكُلْ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ, وَهَذَا لَفْظُ مُسْلِمٍ
| |
Hadits No. 1361 | ||
'Ady Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang berburu dengan tombak. Beliau
bersabda: "Jika engkau mengenakan dengan ujungnya yang tajam, makanlah; dan jika
engkau mengenakan dengan tangkainya, kemudian ia terbunuh, maka ia adalah mati
terkena pukulan dan jangan dimakan." Riwayat Bukhari.
|
َوَعَنْ عَدِيٍّ قَالَ: ( سَأَلْتُ رَسُولَ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم عَنْ صَيْدِ اَلْمِعْرَاضِ فَقَالَ: إِذَا أَصَبْتَ بِحَدِّهِ
فَكُلْ, وَإِذَا أَصَبْتَ بِعَرْضِهِ, فَقُتِلَ, فَإِنَّهُ وَقِيذٌ, فَلَا تَأْكُلْ
) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1362 | ||
Dari Abu Tsa'labah bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Jika engkau melepaskan panahmu, lalu buruan itu menghilang
darimu, kemudian engkau temukan, maka makanlah selama ia belum membusuk."
Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه
وسلم قَالَ: ( إِذَا رَمَيْتَ بِسَهْمِكَ, فَغَابَ عَنْكَ, فَأَدْرَكْتَهُ
فَكُلْهُ, مَا لَمْ يُنْتِنْ ) أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 1363 | ||
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa ada suatu kaum
bertanya kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: Ada suatu kaum membawa
daging kepada kami yang tidak kami ketahui, apakah mereka menyebut nama Allah
(waktu menyembelih) atau tidak?. Beliau menjawab: "Sebutlah nama Allah padanya
dan makanlah." Riwayat Bukhari.
|
َوَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا; ( أَنَّ قَوْمًا قَالُوا
لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِنَّ قَوْماً يَأْتُونَنَا بِاللَّحْمِ, لَا
نَدْرِي أَذُكِرَ اِسْمُ اَللَّهِ عَلَيْهِ أَمْ لَا? فَقَالَ: سَمُّوا اَللَّهَ
عَلَيْهِ أَنْتُمْ, وَكُلُوهُ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1364 | ||
Dari Abdullah Ibnu Mughoffal Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang (berburu dengan cara)
melempar batu. Beliau bersabda: "Ia tidak dapat memburu buruan, tidak menyakiti
musuh, ia hanya meretakkan gigi dan membutakan mata." Muttafaq Alaihi dan
lafadznya menurut riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بنِ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيِّ
رضي الله عنه ( أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنِ اَلْخَذْفِ,
وَقَالَ: إِنَّهَا لَا تَصِيدُ صَيْدًا, وَلَا تَنْكَأُ عَدُوًّا, وَلَكِنَّهَا
تَكْسِرُ اَلسِّنَّ, وَتَفْقَأُ اَلْعَيْنَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَاللَّفْظُ
لِمُسْلِمٍ
| |
Hadits No. 1365 | ||
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah engkau jadikan sesuatu yang
berjiwa itu sebagai sasaran." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; أَنَّ اَلنَّبِيَّ
صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَا تَتَّخِذُوا شَيْئاً فِيهِ اَلرُّوحُ غَرَضًا )
رَوَاهُ مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 1366 | ||
Dari Ka'ab Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa ada
seorang perempuan menyembelih seekor kambing dengan batu. Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam ditanya tentang hal itu dan beliau menyuruh untuk memakannya.
Riwayat Bukhari.
|
َوَعَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه ( أَنّ امْرَأَةً ذَبَحَتْ
شَاةً بِحَجَرٍ, فَسُئِلَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنْ ذَلِكَ, فَأَمَرَ
بِأَكْلِهَا ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1367 | ||
Dari Rafi' Ibnu Khodij Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apa yang dapat menumpahkan darah
dengan diiringi sebutan nama Allah, makanlah, selain gigi dan kuku, sebab gigi
adalah tulang sedang kuku adalah pisau bangsa Habasyah." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ رضي الله عنه عَنِ
اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( مَا أُنْهِرَ اَلدَّمُ, وَذُكِرَ اِسْمُ
اَللَّهِ عَلَيْهِ, فَكُلْ لَيْسَ اَلسِّنَّ وَالظُّفْرَ; أَمَّا اَلسِّنُّ;
فَعَظْمٌ; وَأَمَّا اَلظُّفُرُ: فَمُدَى اَلْحَبَشِ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْه
| |
Hadits No. 1368 | ||
Jabir Ibnu Abdullah Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang membunuh suatu binatang
dengan cara mengikatnya lalu memanahnya. Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ جَابِرِ بنِ عَبْدِ اَللَّهِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: (
نَهَى رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُقْتَلَ شَيْءٌ مِنَ اَلدَّوَابِّ
صَبْرًا ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 1369 | ||
Dari Syaddad Ibnu Aus bahwa Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat kebaikan
terhadap segala sesuatu. Maka jika engkau membunuh, bunuhlah dengan cara yang
baik dan jika engkau menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik, dan
hendaklah di antara kamu mempertajam pisaunya dan memudahkan (kematian) binatang
sembelihannya." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ اَللَّهَ كَتَبَ اَلْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ, فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا اَلْقِتْلَةَ, وَإِذَا ذَبَحْتُمْ
فَأَحْسِنُوا اَلذِّبْحَةَ, وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ, وَلْيُرِحْ
ذَبِيحَتَهُ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 1370 | ||
Dari Abu Said al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Menyembelih (membunuh)
janin adalah menyembelih ibunya." Riwayat Ahmad. Hadits shahih menurut Ibnu
Hibban.
|
َوَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( ذَكَاةُ اَلْجَنِينِ ذَكَاةُ أُمِّهِ ) رَوَاهُ
أَحْمَدُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ
| |
Hadits No. 1371 | ||
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang muslim itu cukup dengan namanya.
Bila ia lupa menyebut (nama Allah) ketika menyembelih, hendaknya ia menyebut
nama Allah sebelum makan, kemudian memakannya." Riwayat Daruquthni dan dalam
sanadnya ada seorang perawi yang lemah hafalannya, bernama Muhammad Ibnu Yazid
Ibnu Sinad. Ia seorang yang jujur, namun lemah hafalannya.
|
َوَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا;
أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اَلْمُسْلِمُ يَكْفِيهِ اِسْمُهُ,
فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يُسَمِّيَ حِينَ يَذْبَحُ, فَلْيُسَمِّ, ثُمَّ لِيَأْكُلْ )
أَخْرَجَهُ اَلدَّارَقُطْنِيُّ, وَفِي إِسْنَادِهِ مُحَمَّدُ بنُ يَزِيدَ بنِ
سِنَانٍ, وَهُوَ صَدُوقٌ ضَعِيفُ اَلْحِفْظ
| |
Hadits No. 1372 | ||
Abdurrazaq juga meriwayatkannya dengan sanad shahih
hingga Ibnu Abbas yang mauquf padanya.
|
َوَأَخْرَجَهُ عَبْدُ اَلرَّزَّاقِ
بِإِسْنَادٍ صَحِيحٍ إِلَى اِبْنِ عَبَّاسٍ, مَوْقُوفًا
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1373 | ||
Ada hadits saksi riwayat Abu Dawud dalam hadits mursalnya
dengan lafadz: "Sembelihan orang muslim adalah halal, ia menyebut nama Allah
atau tidak." Para perawinya dapat dipercaya.
sumber : BULUGHUL MARAM MIN ADILLATIL AHKAAM
oleh : Al-Hafidh Imam Ibnu Hajar al-Asqalany |
َوَلَهُ شَاهِدٌ عِنْدَ أَبِي دَاوُدَ فِي مَرَاسِيلِهِ بِلَفْظِ: (
ذَبِيحَةُ اَلْمُسْلِمِ حَلَالٌ, ذَكَرَ اِسْمَ اَللَّهِ عَلَيْهَا أَوْ لَمْ
يَذْكُرْ ) وَرِجَالُهُ مُوَثَّقُونَ
|
Hadist Tentang Makanan Sembelihan dan Buruan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sabdaLaut. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar